Aksi Pemadaman Listrik Berhasil Turunkan Emisi CO2 Sebesar 110,61 Ton
By Abdi Satria
nusakini.com-Jakarta-Aksi pemadaman listrik yang dilakukan di Jakarta, Sabtu (2/7) malam berkontribusi terhadap penurunan emisi CO2 sebesar 110,61 ton.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, saat pemadaman lampu serentak juga terjadi penghematan hingga 118,42 MWh atau setara Rp 171 juta.
"Penghematan konsumsi listrik dari aksi pemadaman serentak selama satu jam Sabtu kemarin sebesar 118 Megawatt atau setara Rp 171 juta," ungkapnya, Senin (4/7).
Asep menjelaskan, aksi pemadaman lampu selama satu jam ini sebagai tindak lanjut implementasi lnstruksi Gubernur (Ingub) DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pemadaman Lampu Dalam Rangka Aksi Hemat Energi dan Pengurangan Emisi Karbon.
“Tujuannya, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penghematan energi, penghematan ekonomi serta penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” tandasnya.
Perlu diketahui, lokasi pemadaman lampu di Jakarta diberlakukan di seluruh bangunan atau gedung Kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terkecuali rumah sakit, puskesmas, klinik. Jalan protokol dan jalan arteri di lima wilayah juga akan dipadamkan.
Selain itu, lampu di tujuh simbol kota Jakarta juga dipadamkan. Tujuh simbol tersebut terdiri dari Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Monumen Nasional dan air mancurnya, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel lndonesia, Patung Pemuda beserta air mancurnya, Patung Pahlawan, dan Patung Jenderal Sudirman.
Beberapa gedung milik swasta, gedung komersial, pusat perbelanjaan, restoran, hotel dan apartemen juga melakukan pemadaman. (beritajakarta)